SIMUN
PENDAMPING PEKERJA DISABILITAS WONOGIRI


Dia adalah Simun, seorang Penyandang Disabilitas dengan hambatan fisik amputasi kaki kanan, ketua SHG (Self Help Group) Kabupaten Wonogiri. Bekerjasam dengan Program Voice SEHATI Sukoharjo 'Peningkatan Akses Penghidupan bagi Penyandang Disabilitas' di Kabupaten Wonogiri dia menjadi Pendamping Pekerja Disabilitas di ULD (Unit Layanan Disabilitas) Ketenagakerjaan Wonogiri.

Upaya dia untuk meningkatkan kesejahteraan Penyandang Disabilitas Wonogiri dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pendataan, mengadakan pelatihan bagi Penyandang Disabilitas, pendampingan saat melamar pekerjaan dan saat bekerja di perusahaan. Selain itu dia juga mendorong kelompok usaha disabilitas yang sudah ada untuk kembali digerakkan untuk lebih mensejahterakan anggota.

Data Penyandang Disabilitas usia kerja di Wonogiri yang berminat untuk bekerja ataupun mengikuti pelatihan kerja saat ini di Wonogiri belum ada. Lewat kegiatan di ULD Ketenagakerjaan dia melakukan pendataan calon Pekerja Disabilitas. Data ini kemudian digunakan untuk melakukan advokasi ke BLK (Balai Latihan Kerja) Dinas Tenaga Kerja Wonogiri untuk melakukan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. 

Bekerjasama dengan BLK Wonogiri, Simun telah melakukan pendampingan Pelatihan Menjahit Berstandar Industri bagi Penyandang Disabilitas sebanayak 2 kali pelatihan di bulan Juni 2022 dan februari 2023. Pada pelatihan ini dia mengundang beberapa perusahaan garment yang ada Wonogiri (PT. Nesia Pan Pacific, PT. Libra Permana, PT. Top And Top Apparel, PT. Trackerindo) untuk terlibat dan melakukan rekruitment Penyandang Disabilitas. Hal ini untuk memenuhi kewajiban perusahaan untuk mempekerjakan Penyandang Disabilitas sesuai dengan UU No. 8 Thaun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Untuk memenuhi kebutuhan administrasi untuk melamar pekerjaan, Simun juga memberikan pendampingan untuk membuat lamaran pekerjaan dan kelengkapan administrasi lainnya untuk dapat diterima di perusahaan. Bahkan Dia juga mendampingan secara langsung proses melamar pekerjaan untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.Dari mulai berdirinya ULD Ketenagakerjaan di awal tahun 2022, sampai saat ini Dia telah berhasil memasukkan sebanyak 27 Pekerja Disabilitas Wonogiri di beberapa perusahan.

Di sektor non formal dia juga telah merivitalisasi 2 kelompok usaha Penyandang Disabilitas di bidang penjahitan untuk melakukan kegiatan kembali. Bahkan di Kelompok Penjahitan Disabilitas di Kecamatan Jatipurno sekarang ini telah mulai bekerjasama dengan centra produksi Batik Ciprat Pucung Kismantoro untuk membuat produk penjahitan (baju dan aneka tas). Sedangkan di kelompok Usaha Disabilitas di Wonogiri mulai membuat pesanan tas belanja dari masyarakat.


Komentar

Postingan Populer